Selasa, 23 Oktober 2012

Fakta Tentang Presiden Indonesia Yang Terlupakan



Fakta Tentang Presiden Indonesia Yang Terlupakan


Kita sering mendengar atau membaca petuah bijak Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah nya"
Tetapi Hal itu sekarang telah berubah menjadi Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah
merekayasa sejarah

Tokoh yang berjasa menyelamatkan bangsa ini dari kekosongan Pemimpin ketika Presiden Ir.Soekarno beserta Wapres M.Hatta di tangkap Belanda dalam Agresi Militer ke Ibukota RI : Jogjakarta 19 Desember 1948 dan di asingkan ke Bangka Atas Perintah Presiden Ir.Soekarno mandate pemerintahan diserahkan kepada Mr Sjafruddin Prawiranegara sebagaimana tertulis dalam

Telegram resmi Presiden Ir.Soekarno Isi Telegram kurang lebih seperti ini ;
Kami,Presiden Republik Indonesia memberitakan bahwa pada hari minggu tanggal 19 Desember 1948 jam 6 pagi,Belanda telah memulai serangannya atas ibukota-Jogjakarta.
Jika dalam keadaan Pemerintah tidak dapat menjalankan kewajibannya lagi,kami menugaskan kepada Mr Sjafruddin Prawiranegara Menteri Kemakmuran RI untuk membentuk Pemerintahan Darurat di Sumatra .

Telegram tersebut tidak pernah sampai ke Bukittinggi karena sulitnya komunikasi pada saat itu.
Tetapi ketika mendengar berita penangkapan Presiden dan wakil Presiden sore harinya,Mr Sjafruddin Prawiranegara langsung mengambil inisiatif senada dengan perintah Presiden Ir.Soekarno.

Dalam rapat sore harinya beliau mengusulkan pembentukan pemerintah darurat untuk mengisi kekosongan Kepala Negara sebagai Syarat Internasional agar Indonesia diakui sebagai suatu Negara yang berdaulat.
Atas usaha Pemerintah Darurat Indonesia, Belanda akhirnya mau berunding dan melalui perundingan Roem Royen akhirnya Belanda membebaskan Presiden Ir.Soekarno dan Moh Hatta beserta dan kawan kawan kembali ke Ibukota Jogjakarta pada tanggal 13 juli 1949.

Dan diadakan rapat antara Pemerintahan Darurat RI dengan Presiden Ir.Soekarno,salah satu agendanya adalah pengembalian Mandat dari Mr Sjafruddin Prawiranegara kepada Ir Soekarno sebagai Presiden RI yang dilaksanakan secara resmi pada tanggal 14 Juli 1949.

Sejarah Yang Hilang Atau Memang Disembunyikan

Jika kalian pernah masuk ke Bina Graha era Orde baru,Ada satu foto yang terpajang besar dan mencolok Dalam foto itu Jenderal Besar Soedirman dan Soeharto ketika masih muda.
Tapi tahu kah Kita kalau foto tersebut telah melalui proses Cropping dengan memotong gambar Mr Sjafruddin Prawiranegara dan hanya menampilkan Jend Besar Soedirman dan Soeharto saja.

Tak ada yang tahu pasti apa motif nya,yang pasti hal ini telah menghapus bagian sejarah yang sesungguh nya.

Inilah Presiden Republik Indonesia Berdasarkan Sejarah Nyata :

1. Ir Soekarno : Presiden Pertama kemudian setelah perubahan dari Republik menjadi Republik Indonesia Serikat,Ir.Soekarno menjabat sebagai Presiden RIS

2. Mr Sjafruddin Prawiranegara : Menjabat Presiden agar tidak terjadi kekosongan Pemimpin sebagai syarat agar Indonesia diakui sebagi Negara oleh dunia Internasional.

3. Mr Assaat : Presiden Republik Indonesia terpisah dari RIS dan akhirnya melebur menjadi Negara kesatuan Republik Indonesia NKRI dibawah Presiden RIS Ir Soekarno pada tanggal 15 agustus 1950,ini berarti Mr Assaat menjabat Presiden selama 9 bulan.

4. Soeharto (Orde Baru)
5. BJ Habbie
6. Abdurrahman Wahid
7. Megawati Soekarno Putri
8. Susilo Bambang Yudhoyono.

Itulah fakta yang harus kita ketahui,fakta yang telah lama tersembunyi.
Saat nya untuk bangkit dan mengetahui hal yang sebenar nya.
Semangat Pemuda-Pemudi Indonesia

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar